Thursday, 30 December 2010

SUBNETTING dan VSLM

Soal :

  • Network ID IP Address yang diberikan : 172.16.0.0/16
  • Divisi HRD : 10 PC
  • Divisi Finance : 25 PC
  • Divisi TI : 10 PC
  • Divisi Marketing : 50 PC
  • IP yang digunakan dimulai dari 172.16.X.N dimana X = Absen dan N = nilai IP yang didapat
  • Data : Jayan Nusantara - 50407468 - 22

Jawab :

nilai X = 22, Sehingga IP menjadi 172.16.22.0/16 untuk IP awal


VLSM


Marketing : 50 PC + 1 router + 1 network + 1 broadcast = 53
Net Prefix : 2n – 2 = 50, n = 6, 26 – 2 = 62, maka 32 – 6 = 26
Netmask : 255.255.255.192 atau 11111111.11111111.11111111.11 000000
Network ID : 172.16.22.0/26
Range Host : 172.16.22.1/26 – 172.16.22.62/26
Broadcast ID : 172.16.22.63/26

Finance : 25 PC + 1 router + 1 network + 1 broadcast = 28
Net Prefix : 2n – 2 = 25, n = 5, 25 – 2 = 30, maka 32 – 5 = 27
Netmask : 255.255.255.224 atau 11111111.11111111.11111111.111 00000
Network ID : 172.16.22.64/27
Range Host : 172.16.22.65/27 – 172.16.22.94/27
Broadcast ID : 172.16.22.95/27

HRD : 10 PC + 1 router + 1 network + 1 broadcast = 13
Net Prefix : 2n – 2 = 10, n = 4, 24 – 2 = 14, maka 32 – 4 = 28
Netmask : 255.255.255.240 atau 11111111.11111111.11111111.1111 0000
Network ID : 172.16.22.96/28
Range Host : 172.16.22.97/28 – 172.16.22.110/28
Broadcast ID : 172.16.22.111/28

TI : 10 PC + 1 router + 1 network + 1 broadcast = 13
Net Prefix : 2n – 2 = 10, n = 4, 24 – 2 = 14, maka 32 – 4 = 28
Netmask : 255.255.255.240 atau 11111111.11111111.11111111.1111 0000
Network ID : 172.16.22.112/28
Range Host : 172.16.22.113/28 – 172.16.22.126/28
Broadcast ID = 172.16.22.127/28


Tabel

Divisi Jumlah PC Net Prefix Jumlah Host Net Mask Network ID Range Host ID Broadcast ID
Marketing 50 26 64 255.255.255.192 172.16.22.0/26 172.16.22.1/26 – 172.16.22.62/26 172.16.22.63/26
Finance 25 27 32 255.255.255.224 172.16.22.64/27 172.16.22.65/27 – 172.16.22.94/27 172.16.22.95/27
HRD 10 28 16 255.255.255.240 172.16.22.96/28 172.16.22.97/28 – 172.16.22.110/28 172.16.22.111/28
IT 10 28 16 255.255.255.240 172.16.22.112/28 172.16.22.113/28 – 172.16.22.126/28 172.16.22.127/28


Skema Jaringan

Skema Sederhana menggunakan 3 router :

Skema Jaringan Menggunakan kabel Serial

TES AKHIR SONET

  1. Service yang cara kerjanya mirip dengan mengirim surat adalah : a. Connection Oriented
  2. Nama lain untuk Statistical Time Division Multiplexing (TDM) adalah : c. Asynchromous TDM
  3. Hubungan laju transmisi data dengan lebar pita saluran transmisi adalah : d. Semua jawaban salah.
  4. Teknik encoding Bipolar-AMI dan Pseudoternary termasuk dalam teknik : a. Multilevel Binary
  5. Jika dua frame ditransmisikan secara serentak maka akan menyebabkan terjadinya tubrukan. Kejadian ini dalam jaringan dikenal dengan istilah : b. Collision
  6. Salah satu protocol CSMA yang tidak terus menerus mendengarkan channel adalah : d. CSMA/CD
  7. Salah satu protocol yang bebas dari tubrukan adalah : c. Carrier Sense
  8. Selective Repeater merupakan istilah lain dari : a. Router
  9. Dalam pemeliharaan ring logis 802.4, frame kontrol yang bertugas untuk mengijinkan suatu stasiun untuk meninggalkan ring adalah : c. Token
  10. Algoritma yang digunakan untuk menghindari kemacetan adalah : b. Flow Control
  11. Algoritma routing yang menggunakan informasi yang dikumpulkan dari subnet secara keseluruhan agar keputusannya optimal adalah : d. Algoritma Terdistribusi
  12. Keuntungan multiplexing adalah : b. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk banyak terminal
  13. Jenis kabel UTP digunakan untuk jaringan Ethernet : d. Semua jawaban benar
  14. Suatu algoritma routing yang tidak mendasarkan keputusan routingnya pada kondisi topologi dan lalulintas saat itu adalah : a. Non adaptive
  15. Data/message yang belum dienkripsi disebut dengan : a. Plaintext
  16. Algoritma Kontrol Kemacetan yang menjaga jumlah paket tetap konstan dengan menggunakan permits yang bersirkulasi dalam subnet adalah : c. Pra Alokasi Buffer
  17. Sekumpulan aturan yang menentukan operasi unit-unit fungsional untuk mencapai komunikasi antar dua entitas yang berbeda adalah : c. Protokol
  18. Algoritma yang digunakan oleh transparent bridge adalah : b. Backward Learning
  19. Dalam model OSI internetworking membagi lapisan network menjadi beberapa bagian, kecuali : a. Intranet sublayer
  20. Teknik time domain reflectometry digunakan pada standard IEEE : b. 802.3
  21. Suatu cara yang mempunyai kemampuan untuk menyediaan privacy, authenticity, integrity dan pengamanan data adalah : a. Enkripsi
  22. Tujuan adanya jaringan komputer adalah : d. Semua jawaban benar
  23. Mengontrol supaya tidak terjadi deadlock merupakan fungsi dari lapisan : a. Network Layer
  24. Frame yang terjadi apabila suatu stasiun mentransmisikan frame pendek kejalur ring yang panjang dan bertubrukan atau dimatikan sebelum frame tersebut dikeluarkan. Frame ini disebut dengan istilah : b. Beacon
  25. Wire center digunakan pada standar : b. 802.3
  26. Komponen dasar model komunikasi adalah : d. Semua benar
  27. Di bawah ini termasuk Broadcast network : c. Satelit
  28. Paket radio termasuk golongan : a. Broadcast
  29. Di bawah ini termasuk guided media : d. Semua benar
  30. Modul transmisi yang sifatnya searah adalah : c. TV

QUIZ SONET

1. Apakah dimaksud dengan komunikasi broadband ?

jawab :

Broadband merupakan sebuah istilah dalam internet yang merupakan koneksi internet transmisi data kecepatan tinggi. Ada dua jenis jalur lebar yang umum, yaitu DSL dan kabel modem, yang mampu mentransfer 512 kbps atau lebih, kira-kira 9 kali lebih cepat dari modem yang menggunakan kabel telepon standar.

Broadband atau Jalur lebar sering dipanggil internet kecepatan-tinggi, karena biasanya memiliki kecepatan aliran data yang tinggi. Umumnya, hubungan ke pelanggan dengan kecepatan 256 kbit/d (0,256Mbit/d) atau lebih dianggap sebagai internet jalur lebar. International Telecommunication Union Sektor Standarisasi (ITU-T) rekomendasi I.113 mendefinisikan jalur lebar sebagai kapasitas pengiriman yang lebih cepat dari kecepatan utama ISDN pada 1,5 sampai 2 Mbit/d. Definisi FCC dari broadband sekitar 200 kbit/d dalam satu arah, dan jalur lebar canggih paling tidak 200 kbit/d dalam dua arah. OECD mendefinisikan jalur lebar sebagai 256 kbit/d dalam paling tidak satu arah dan kecepatan ini yang paling diterima di seluruh dunia.

2. Sebutkan keuntungan SONET !

Jawab :

Keuntungan SONET adalah dapat memberikan fungsionalitas yang bagus baik pada jaringan kecil, medium, maupun besar.

  • Collector rings menyediakan interface ke seluruh aplikasi, termasuk local office, PABX, access multiplexer, BTS, dan terminal ATM.
  • Manejemen bandwith berfungsi untuk proses routing, dan manajemen trafik.
  • Jaringan backbone berfungsi menyediakan konektifitas untuk jaringan jarak jauh

3. Jelaskan prinsip kerja dari ATM !

Jawab :

  • ATM telah direkomendasikan oleh CCITT sebagai mode transfer untuk B-ISDN.
  • Pada ATM, informasi dikirim dalam blok data dengan panjang tetap yang disebut sel. Sel merupakan unit dari switching dan transmisi.
  • Untuk mendukung layanan dengan rate yang beragam, maka pada selang waktu tertentu dapat dikirimkan sel dengan jumlah sesuai dengan rate-nya.
  • Sebuah sel terdiri atas information field yang berisi informasi pemakai dan sebuah header.
  • Informasi field dikirim dengan transparan oleh jaringan ATM dan tak ada proses yang dikenakan padanya oleh jaringan.
  • Urutan sel dijaga oleh jaringan, dan sel diterima dengan urutan yang sama seperti pada waktu kirim.
  • Header berisi label yang melambangkan informasi jaringan seperti addressing dan routing.
  • Dikatakan merupakan kombinasi dari konsep circuit dan packet switching, karena ATM memakai konsep connection oriented dan mengggunakan konsep paket berupa sel.
  • Setiap hubungan mempunyai kapasitas transfer (bandwidth) yang ditentukan sesuai dengan permintaan pemakai, asalkan kapasitas atau resource-nya tersedia.
  • Dengan resource yang sama, jaringan mampu atau dapat membawa beban yang lebih banyak karena jaringan mempunyai kemampuan statistical multiplexing

4. Apakah yang dimaksud dengan DSL ?

Jawab :

DSL adalah Teknologi akses yang menggunakan saluran kabel tembaga eksisting untuk layanan broadband.

Teknologi DSL

Contoh teknologi DSL (kadangkala disebut xDSL) termasuk:

  • High-bit-rate Digital Subscriber Line (HDSL), covered in this article
  • Symmetric Digital Subscriber Line (SDSL), a standardised version of HDSL
  • Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL), a version of DSL with a slower upload speed
  • Rate-Adaptive Digital Subscriber Line (RADSL)
  • Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line (VDSL)
  • Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line 2 (VDSL2), an improved version of VDSL
  • G. Symmetric High-speed Digital Subscriber Line (G.SHDSL), a standardised replacement for early proprietary SDSL by the International Telecommunication Union Telecommunication Standardization Sector